KaBeIn, Pendiri Ello, Paul Budnitz mengatakan pada awalnya situs jejaring sosial tersebut hanya untuk teman-temannya saja. Namun pria yang juga pemilik toko sepeda ini telah membuka akses situs Ello ke publik mulai 7 Agustus 2014.
![]() |
Tampilan situs jejaring sosial Ello |
“Kami tidak menganggap Facebook sebagai pesaing, kami melihatnya sebagai platform iklan. Adapun kami adalah jaringan,” kata Budnitz, seperti dilansir BBC
![]() |
Paul Budnitz, pendiri situs Ello |
Dengan tidak adanya iklan di laman Ello tentu akan menyulitkan dalam mencari keuntungan. Sedangkan situ tersebut butuh dana untuk mengoperasikannya.
Menurutnya, jejaring sosial yang dia dirikan akan menghasilkan uang dengan menjual akses fitur-fitur kepada penggunanya. “Seperti gerai aplikasi (app store), kami akan menjual fitur-fitur untuk beberapa dollar,” katanya.
Hmmm.. menarik untuk disimak, apakah benar Ello dapat mengalahkan kedigdayaan Facebook dan benarkah Ello akan tetap tanpa iklan? Kita lihat saja.
(kredit: BBC Indonesia)